Sejarah Yang Hilang
Jangan kaget dengan judul di atas !
Kalau kita selama ini belajar sejarah di
sekolah, di media massa, dari guru-guru, pustaka-pustaka, dll. Harap tidak langsung
menelan mentah-mentah. Kenapa ?
Banyak orang mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para
pemenang. Hal ini sama sekali tak mengejutkan alias “wajar” belaka. Anda
tentu sudah sangat mahfum bagaimana "sejarah" negeri Afghanistan dan Iraq di blokir
tentara sekutu, dimana tidak diijinkan masuk untuk meliput semua media massa islam dan
yang KONTRA (menentang) aksi penyerangan kedua negeri tersebut. Melainkan yang diijinkan
untuk menulis dan mengabarkan ke seluruh dunia, HANYA media massa yang PRO
terhadap penyerangan kedua negeri itu. Akibatnya, semua kabar yang kita terima, HANYA versi pasukan sekutu. Dan itu tercatat sebagai "sejarah".
Maka jangan heran melihat Palestina yang porak-poranda, sudah nyata-nyata dalam keadaan kritis, miskin, sangat tertekan, dan segala
kepedihan yang lain, namun tetap saja diberi julukan “kelompok radikal”, “garis
keras”, “militan”, “teroris”, dll. Meskipun sudah terbukti nyata dan faktual
bahwa sebagian besar anggota PBB mengutuk semua tindakan TIDAK berperi-kemanusiaan
yang dilakukan oleh Israel. Dan itu tercatat sebagai "sejarah".
Anda juga jangan gusar ketika membaca berita,
ada seorang TKW mengalami kekerasan atau pelecehan saat bekerja di
negeri-negeri Timur Tengah, dan tiba-tiba beritanya langsung diketahui SELURUH
penjuru dunia. namun sebaliknya di negeri-negeri penyebar berita tersebut, yang
nyata-nyata reality JAUH LEBIH PARAH, dan JAUH LEBIH TINGGI FREKUENSINYA, tak pernah
terkesan DANGER !. Dan itu tercatat sebagai "sejarah"
Dan banyak contoh fakta yang kita baca
sebagai “sejarah” namun ternyata hanya isapan jempol belaka. Pemutar balikkan
fakta, hegemoni pers yang terus-menerus diisukan secara kontinyu seakan-akan
sebuah kebenaran, dari generasi ke generasi. Hingga akhirnya generasi yang
lahir belakangan banyak yang termakan “sejarah” tersebut, lebih parah lagi banyak
yang “tidak peka”, tidak mau mencari jejak sesungguhnya untuk “mencari fakta
kebenaran”.
Apa jadinya jika sejarah atau apa yang kita ketahui sebagai sejarah ditulis oleh orang yang salah ? Bagaimana jika semua yang
telah kita ketahui hanyalah bagian dari cerita yang salah tersebut ?
"Sejarah Dunia Yang Disembunyikan"
Dalam buku kontroversial yang sangat tersohor ini, Jonathan Black mengupas secara tajam penelusurannya yang brilian tentang misteri sejarah dunia.
"Sejarah Dunia Yang Disembunyikan"
Dalam buku kontroversial yang sangat tersohor ini, Jonathan Black mengupas secara tajam penelusurannya yang brilian tentang misteri sejarah dunia.
Dari mitologi Yunani dan Mesir kuno sampai cerita rakyat
Yahudi, dari kultus Kristiani sampai Freemason, dari Karel Agung sampai Don
Quixote, dari George Washington sampai Hitler, dan dari pewahyuan Muhammad
hingga legenda Seribu Satu Malam, Jonathan menunjukkan bahwa pengetahuan sejarah yang
terlanjur mapan perlu dipikirkan kembali secara revolusioner. Dengan
pengetahuan alternatif ihwal sejarah dunia selama lebih dari 3.000 tahun, dia
mengungkap banyak rahasia besar yang selama ini disembunyikan.
Buku ini akan membuat anda mempertanyakan kembali segala
sesuatu yang telah diajarkan kepada Anda. Dan, berbagai pengetahuan baru yang
diungkapkan sang penulis benar-benar akan membuka dan mencerahkan wawasan anda.
KHUSUS
Bagi
Pemerhati Yang Mencintai Kebenaran
Dan ingin
memiliki
Silahkan
klik : bit.ly/revisi_sejarah
Urgent ! Ilmu sangat penting untuk meluruskan sejarah sebenarnya, demi anak cucu kita semua dari generasi ke generasi
BalasHapusKontroversial tapi faktual, logis dan bener2 ilmiah
BalasHapus